Selamat datang di blog kami dan selamat membaca

Cara Kerja dan Rangkaian Kopling Mobil

Kopling bertugas menghubungkan dan memutuskan transmisi dari mesin ke roda, sehingga memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Gambar kopling
Gambar kopling mobil

Penjelasan tentang kopling

brokendownbrow - Kopling adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi pada mobil. Kopling bertugas menghubungkan dan memutuskan transmisi dari mesin ke roda, sehingga memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Mengapa penting untuk mengetahui dan memahami cara kerja kopling pada mobil

Mengerti cara kerja kopling pada mobil sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara. Ini akan membantu pemilik mobil untuk memahami masalah yang mungkin terjadi dan melakukan perawatan yang tepat untuk memastikan kopling bekerja dengan baik. Selain itu, memahami cara kerja kopling juga dapat membantu mengatasi masalah kopling dengan lebih efektif dan memperpanjang umur pakai kopling.

Fungsi dari Kopling Pada Mobil

1. Menghubungkan dan memutuskan transmisi

Kopling memiliki tugas utama menghubungkan dan memutuskan transmisi dari mesin ke roda. Saat pedal kopling ditekan, kopling akan memutuskan transmisi sehingga mesin tidak terhubung dengan roda. Ini memungkinkan pengemudi untuk memindahkan gigi tanpa mematikan mesin.

2. Memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara

Kopling memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara dengan memungkinkan pengemudi untuk memindahkan gigi tanpa mematikan mesin atau mengalami terputusnya transmisi. Ini membuat pengalaman berkendara lebih nyaman dan aman, terutama saat berakselerasi atau mengerem.

Dengan demikian, kopling memiliki peran penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, sehingga sangat penting untuk memastikan kopling bekerja dengan baik sepanjang waktu.

Rangkaian Kopling

Kopling (clutch) terdiri dari beberapa bagian seperti diperihatkan pada gambar di bawah. Tutup kopling (clutch cover) terikat pada roda penerus (flywheel) mesin oleh beberapa baut dan berputar bersama-sama dengan pelat kopling sesuai dengan kecepatan mesin.

Sudut Pandang Kopling Dari Samping
Sudut Pandang Kopling Dari Samping

Sudut Pandang Kopling Dari Luar
Sudut Pandang Kopling Dari Luar

Rangkaian Tutup Kopling

Selama tutup kopling (clutch Cover) terikat pada roda penerus (flywheel) mesin akan berputar bersama dengan putaran mesin, mesin harus dalam keadaan seimbang untuk menghasilkan putaran yang seimbang, selain itu juga harus mempunyai kemampuan memindahkan panas dari hubungan kopling.

Tutup kopling dibagi menjadi dua tipe, dan ini tergantung pada tipe pegas yang digunakan untuk menekan plat penekan (pressure plate) terhadap plat kopling (clutch disc) : dengan menggunakan pegas diaphragma dan dengan pegas coil. Saat ini tutup kopling tipe pegas diaphragma lebih banyak digunakan, tipe pegas coil ini banyak digunakan pada kendaraan niaga berat.

Kopling Tipe Pegas Coil

Kopling Tipe Pegas Coil
Kopling Tipe Pegas Coil


Kopling Tipe Pegas Diaphragma

Kopling Tipe Pegas Diaphragma
Kopling Tipe Pegas Diaphragma

Tipe kopling pegas diaphragma (diaphragm spring) mempunyai keuntungan sebagai berikut :

  • Tenaga yang dibutuhkan untuk mengoperasikan pedal kopling diusahakan sekecil mungkin.
  • Pegas diaphragma menekan pelat penekan lebih merata dibandingkan dengan pegas coil.
  • Bila terjadi keausan pada pelat kopling tidak mengurangi tekanan pada pelat penekan.
  • Selama sekeliling permukaannya rata, kopling tetap seimbang.
  • Tidak seperti kopling tipe coil yang mana tenaga pegas akan berkurang pada kecepatan tinggi karena gaya sentrifugal, kopling tipe pegas diaphragma bebas dari masalah ini.
  • Pegas diaphragma memerlukan ruang arah axial yang cukup kecil, sehingga sirip-sirip pendingin dapat diletakkan pada plat penekan.
  • Jumlah bagian-bagiannya lebih sedikit dari pada tipe pegas coil.

Pelat Kopling

Pelat kopling (clutch disc) diperlukan untuk dapat
memindahkan tenaga dengan lembut tanpa terjadi
slip. Pelat kopling dibuat sedemikian upa, agar
pada saat tenaga harus dibebaskan, kopling dapat
bekerja dengan sempurna dan cepat.

Pelat Kopling

Pelat kopling terdiri dari facing (bagian yang
bergesekan), semacam bahan gesek (triction material) yang dikelilingi plat pada kedua
permukaannya dan hub yang terletak dibagian
tengahnya, yang menerima perkaitan dengan input
shaft transmisi.

Pelat Kopling

Hub diletakkan diantara pelat-pelat dan dibuat
sedemikian rupa agar dapat bergerak sedikit dalam
arah dari putaran melalui peredam (pegas coil atau
karet). Bentuk ini bekerja untuk mengurangi kejutan
pada saat tenaga dihubungkan.

Mekanisme Penggerak

Ada dua tipe kopling yang dibedakan dari cara
bekerjanya : Kopling hidraulis dan kopling mekanis
yang menggunakan kabel.

1. Tipe Kopling Mekanis

Kopling mekanis (mechanical clutch) terdiri dari
bagian-bagian seperti diperlihatkan pada gambar di
bawah. Pada tipe kopling ini, perpindahan pedal
kopling diteruskan ke body kopling secara lang-
sung oleh kabel.

Tipe Kopling Mekanis
Tipe Kopling Mekanis

2. Tipe Kopling Hidraulis


Konstruksi kopling hidraulis (hydraule clutch) seperti pada gambar di bawah. Pada tipe kopling
ini, pergerakan pedal kopling dirubah oleh master
silinder menjadi tekanan hidraulis kemudian dter
uskan ke garpu pembebas kopling (clutch release
fork) melalul silinder pembebas (release cylinder).
Pada kopling tipe ini, pengemudl tidak terganggu
oleh bunyi getaran mesin dan kopling mudah
digerakkan.

Tipe Kopling Hidraulis
Tipe Kopling Hidraulis

Master Silinder Kopling

Master silinder kopling (clutch master cylinder) terdiri dari reservoir, piston, cylinder cup, katup dan lain-lain dan tekanan hidraulls ditimbulkan oleh gerakan piston.

Batang penekan kopling (clutch pushrod) tertarik
ke arah pedal kopling oleh adanya pegas pembalik pedal (pedal return spring).

Master Silinder Kopling

Master Silinder Kopling

Beberapa kendaraan niaga menggunakan master
silinder tipe booster.

Silinder Pembebas Kopling

Silinder pembebas kopling (ralease cylinder) dibagi
dalam dua tipe, yaitu tipe yang dapat disetel (adjustable type) dan tipe menyetel sendirl (self adjusting type).


a. Silinder Pembebas Tipe Yang Dapat Disetel

Konstruksi silinder pembebas (release cylinder) seperti pada gambar di bawah. Minyak hidraulis dari master silinder menyebabkan piston pada release cylinder mendorong batang penekan (pushrod) dan mendorong garpu pembebas (clutch release fork). Silinder pembebas (release cylinder) mempunyai saluran pembuang udara (bleeder plug) untuk mengeluarkan udara dari saluran hidraulis, dan pegas pembalik menjaga agar garpu pembebas kopling dan batang penekan (push rod) tetap bersentuhan satu sama lainnya.

Silinder Pembebas Tipe Yang Dapat Disetel
Silinder Pembebas Tipe Yang Dapat Disetel

b. Silinder Pembebas Tipe Menyetel Sendiri (Self Adjusting Release Cylinder)

Kebebasan garpu pembebas kopling biasanya
penyetelannya dengan jalan merubah panjang batang penekan. Pada kendaraan modern, untuk
menghilangkan penyetelan gerak bebas maka
digunakan silinder pembebas tipe menyetel sen-
diri. Pada silinder pembebas tipe menyetel sendiri
tidak menggunakan pegas pembalik garpu pembebas. Sebagai pengganti, maka pada silinder pembebas dipasang pegas (conical spring) untuk menjaga agar garpu pembebas (release fork) selalu bersentuhan dengan batang penekan

Silinder Pembebas Tipe Menyetel Sendiri
Silinder Pembebas Tipe Menyetel Sendiri

Bantalan Pembebas

Bantalan pembebas (release bearing) memudahkan garpu pembebas bergerak mundur dan maju sepanjang penopang bantalan depan transmisi, untuk menekan putaran pegas diaphragma (atau lengan pembebas pada jenis pegas coil) dan membebaskan kopling.

Cara Kerja Kopling Pada Mobil

Berikut adalah cara kerja kopling pada mobil:

  1. Saat pedal kopling ditekan, plat kopling menekan disk kopling.
  2. Gesekan antara plat kopling dan disk kopling memutuskan transmisi dari mesin ke roda.
  3. Saat pedal kopling dilepas, plat kopling melepaskan tekanannya pada disk kopling dan memungkinkan transmisi terhubung kembali dengan roda.

Dengan demikian, kopling bekerja dengan memanfaatkan gaya gesek antara plat kopling dan disk kopling untuk menghubungkan dan memutuskan transmisi dari mesin ke roda. Ini memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara bagi pengemudi.

Perawatan Kopling Mobil

Untuk memastikan kopling mobil bekerja dengan baik dan memiliki umur pakai yang panjang, beberapa hal perlu dilakukan seperti:

1. Menjaga kualitas cairan kopling

Cairan kopling yang kotor atau kurang berkualitas dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kopling seperti plat kopling dan kampas kopling.

2. Mengontrol intensitas penggunaan pedal kopling

Penggunaan pedal kopling yang terlalu intens dapat mempengaruhi kondisi kopling dan menyebabkan kerusakan lebih cepat.

3. Mengontrol tingkat usia kopling

Umur pakai kopling bervariasi tergantung pada intensitas penggunaan, namun rata-rata berkisar antara 60.000 hingga 100.000 km. Saat mencapai usia tersebut, kopling perlu diganti agar tetap bekerja dengan baik.

4. Mengontrol kondisi sistem transmisi

Kondisi transmisi yang buruk dapat mempengaruhi kondisi kopling dan menyebabkan kerusakan lebih cepat.

Kesimpulan

Kopling memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kenyamanan dan keamanan berkendara. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara kerja kopling pada mobil dan melakukan perawatan yang tepat untuk memastikan kopling bekerja dengan baik sepanjang waktu. Jika Anda mengalami masalah dengan kopling mobil, segera periksakan ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk memastikan kopling bekerja dengan baik.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.